Tidak sedikit para wirausaha yang baru memulai usaha dimulai dengan melihat yang dipasarkan oleh wirausaha/ pedagang lain yang disekitarnya. Seperti sedang marak tren fashion maka berbondong-bondong usaha fashion, sedang marak kuliner ikut juga. Seperti beberapa saat lalu maraknya penjual es kepak karena informasinya yang begitu viral disosial media. Apakah salah cara seperti itu? Tentunya tidak. Sah-sah saja apapun cara berjualannya selama halal.
Hanya saja jika ingin berbisnis online perlu terlebih dahulu melakukan riset dengan menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia mesin pencarian seperti google, sosial media ataupun tools lainnya. Karena dengan menggunakan tool-tool itu kita dapat tau kebutuhan pasar berdasarkan data dan bukan berdasarkan asumsi saja. Jangan sampai Anda menyiapkan segala sesuatunya untuk bisnis jangka panjang namun sebenarnya itu hanya bisnis sesaat saja, seperti jual es kepal yang hanya sekedar memenuhi rasa penasaran saja namun begitu tau sebagian besar tidak ada repeat order seperti sebelumnya.
Jika sudah menentukan market siapa yang menjadi target Anda, begitu ada calon pembeli yang bukan pengkonsumsi produk Anda yang menghampir toko online atau offline tidak perlu khawatir mereka tidak jadi beli, karena memang bukan target market Anda. Seperti suatu cerita disalah satu grup wirausaha, jika kita jual tas yang harganya jutaan lalu dihampiri pembeli lalu dia bilang "wah mahal sekali ya.." tidak usah risau, karena kemungkinan besar memang bukan target marketnya. Begitu juga sebaliknya jika Anda menjual tas dengan harga seratus ribu, jika calon pembeli yang biasa membeli tas import jangan tersinggung karena memang bukan target pasarnya. Seperti.. artis Syahrini saat ingin membeli dompet seharga seratus ribu rupiah tapi tidak dibelinya bukan karena dia tidak mampu beli, tapi karena tidak ingin beli. Beda ya antara mau tapi belum mampu dengan mampu tapi tidak mau.. sampai disini terbayang ya maksudnya. Nah yang menjadi tugas para penjual produk-produk ini adalah mencari pasar yang tepat untuk produk mereka dan jika ada calon pembeli yang nyasar ke toko Anda jadi jangan baper lagi ya :)
Jika Anda pebisnis tas, kuliner, jasa atau apapun pantaskan saja produk atau jasa kita sesuai dengan kebutuhan mereka para calon market Anda dan tidak perlu khawatir lagi dengan calon pelanggan yang menyasar lagi. Seperti halnya saat orang pergi ke pasar ikan (tanpa maksud merendahkan) dan ke mall walaupun sama-sama mau beli ikan namun dari cara menyajikan, layanan, kenyamanan sampai proses pembayaran ini juga menentukan segmen calon pembelinya pun berbeda.
Selanjutnya untuk Anda yang pelaku usaha jika sudah mengetahui target market Anda, pantaskan saja produk atau jasa kita untuk calon market yang kita tuju lalu fokus berburu untuk market itu.
Terima kasih atas kesediaannya membaca artikel ini.